Terima kasih, Tuhan...
Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku
dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja
penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan
ruang kerja pertama dan berkata, " Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini,
semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima".
Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu
sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan
yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia.
Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang lalu
sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, "Ini adalah
Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini kemuliaan dan berkat yang diminta
manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang
memintanya". Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak
malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan
yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi.
Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor
panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat
kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk
disana, hampir tidak melakukan apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima
Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu. "Bagaimana ini? Mengapa
hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku. "Menyedihkan" , Malaikat-ku
menghela napas. " Setelah manusia menerima berkat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang mengirimkan pernyataan terima kasih". "Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas berkat Tuhan?", tanyaku. "Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata, "Terima kasih, Tuhan' ".
"Lalu, berkat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku. Malaikat-ku
menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari es, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.
"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka
engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.
"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputer mu, engkau adalah
bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.
Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan
daripada kesakitan ... engkau lebih diberkati daripada begitu banyak orang
di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.
"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam
penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat Maka
engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia".
"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ...
maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.
Jika engkau masih bisa mencintai ...
maka engkau termasuk orang yang besar, Karena cinta adalah berkat Tuhan yang tidak didapat dari manapun
"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum, maka engkau bukanlah
seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan.
"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima berkat ganda,
yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau
orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih diberkati
daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca
sama sekali".
Nikmatilah hari-harimu, hitunglah berkat yang telah Tuhan anugerahkan
kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua
teman-teman- mu untuk mengingatkan mereka betapa. diberkatinya kita semua.
"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu' ".
Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih.
"Terima kasih, Tuhan! Terima kasih, Tuhan, atas anugerahmu berupa
kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku
begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi".