30/09/2008 13:10 - Mudik
Sepeda Motor Pelanggar Lalu Lintas Tertinggi Liputan6.com, Jakarta: Pemudik sepeda motor tercatat
paling banyak melakukan pelanggaran, yakni lebih dari 3.600 kasus.
Hampir setengahnya terjadi karena mereka membawa penumpang lebih dari
dua orang. Pelanggaran pemudik sepeda motor ini jumlahnya lebih dari
tiga kali lipat dari pelanggaran gabungan mobil pribadi, bus, dan
kendaraan niaga.
Selain tercatat sebagai pelanggaran tertinggi, pemudik sepeda motor
juga paling banyak mengalami kecelakaan. Hingga Senin (29/9), jumlah
korban tewas akibat kecelakaan arus mudik mencapai 54 orang. Departemen
Perhubungan mencatat jumlah korban tewas tahun ini naik dua kali lipat
lebih dibanding tahun lalu.
Motor memang menjadi salah satu alat transportasi favorit untuk mudik
terutama di Pulau Jawa. Masih banyak pula alternatif moda transportasi
lainnya yang bisa dipilih. Namun bagi para perantau yang mempunyai
kampung halaman di pulau-pulau terpencil, kapal tradisional adalah alat
transportasi satu-satunya yang bisa mengantar mereka berkumpul dengan
keluarga.
Di dermaga Pelabuhan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, misalnya.
Para pemudik antre masuk ke lambung kapal kayu yang akan menyeberangkan
mereka ke beberapa pelabuhan di kampung halaman. Di pelabuhan ini,
menumpang kapal Pelni atau feri sangat langka. Kapal motor kayu tanpa
fasilitas dan bertarif murah pun menjadi pilihan pemudik.
Sementara itu, ribuan pemudik masih memenuhi dermaga I dan II Pelabuhan
Merak, Banten, hingga malam tadi. Meski demikian, pada sehari menjelang
Lebaran ini jumlah pemudik yang menggunakan jalur penyeberangan
Merak-Bakauheni sudah jauh berkurang. Sebagian besar pemudik pulang
dengan tujuan Lampung.
Selain menurunnya jumlah penumpang, kendaraan yang masuk kapal roro
juga tidak lagi sebanyak hari sebelumnya. Sempat terjadi antrean, namun
tidak berlangsung lama. Memasuki subuh hingga pagi hari, para penumpang
akan semakin berkurang terutama jika dibandingkan pada tiga hari
menjelang Lebaran yang menjadi masa puncak arus mudik di penyeberangan
Merak.(YNI/Tim Liputan 6 SCTV)