Ronggolawe
Jumlah posting : 344 Age : 61 Lokasi/Alamat : Jakarta - Bandung- Aceh Singkil - Lhokngah Motivasi Bergabung / No Telp/Hp : denger is my job Pekerjaan/Hobi : Ngacak-ngacak komputer Registration date : 25.07.06
| Subyek: Pesan untuk kaum muslimin, apa saja organisasinya, Wed 4 Jun - 18:18 | |
| Pesan untuk kaum muslimin, apa saja organisasinya,
Jika anda benar-benar beragama Islam, segera tinggalkan keyakinan buta anda pada madzhab-madzhab!
Madzhab--madzhab tersebut hanyalah kumpulan ilmu fiqh dari orang-orang tertentu pada masa lampau dimana tingkat kecerdasan dan wawasan berfikir umat masih sangat rendah.
Sekarang kita sudah bisa berfikir lebih luas dan cerdas, marilah kita kembali kepada Al-Qur'an dan Al-Hadits secara mutlak. Kita boleh mengambil ilmu dari madzhab-madzhab tersebut tetapi tidak boleh menelan bulat-bulat tanpa fikir. Bukankah Al-Qur'an senantiasa mengajarkan manusia untuk berfikir?
Masing-masing madzhab, yang oleh orang-orang pengikutnya dibanggakan itu, sesungguhnya memiliki kelemahan sedikit atau banyak. Pemikiran mereka memang baik, tetapi kita harus ingat bahwa ilmu fiqh tidaklah bersifat statis atau baku, ia bisa berkembang atau berubah. Karenanya, kita harus memandang madzhab-madzhab itu sebagai sumber rujukan fiqh saja, bukan meyakini madzhab-madzhab sebagai bagian dari keyakinan Islam yang pada akhirnya memunculkan kelompok-kelompok atau aliran-aliran Islam yang malah memecah-belah umat.
Satu ilustrasi contoh saja, misal kelemahan madzhab Syafi'i (baca Fiqh Islam):
Dia menghalalkan sembelihan hewan ternak tanpa membaca basmalah. Dia berpendapat bahwa membaca basmalah ketika menyembelih hewan ternak hukumnya adalah sunnah. Dia mendasarkan pendapatnya pada (salah satunya) ayat berikut:
"Diharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, yang disembelih atas nama selain Allah, ...." (Q.S. 5:3)
Padahal, di ayat-ayat lain Allah swt secara tegas memerintahkan kita untuk membaca basmalah ketika menyembelih hewan ternak, a.l.:
"Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya...." (Q.S. 6:121)
"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzkikan Allah kepada mereka, ...." (Q.S. 22:34)
Ini berarti, menyebut basmalah ketika menyembelih hewan ternak hukumnya adalah wajib, bukan sunnah seperti pendapat madzhab Syafi'i.
Adapun tentang ajaran/madzhab Ahmadiyah, tidak perlu diragukan lagi kesesatannya, aliran ini sudah menyimpang jauh dari ajaran Islam, bahkan boleh dikatakan keluar dari Islam alias murtad.
Marilah kita bersama-sama kembali ke jalan yang lurus (Islam) yang bersumber kepada Al-Quran dan Al-Hadits, dan segera kita tinggalkan keyakinan egois kita pada madzhab-madzhab tertentu. Jika ada perbedaan pendapat, kita kembalikan saja pada Al-Qur'an dan Al-Hadits, dan hendaklah diambil keputusan melalui jalan musyawarah. Allah swt berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul, dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (Al-Hadits)." (Q.S. 4:59).
"Orang-orang yang mematuhi seruan Tuhan mereka, melaksanakan shalat, serta urusan mereka diputuskan dengan musyawarah antar mereka, dan mereka menafkahkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka." (Q.S. 42:38)
JAMUL - Jaja Mulyana Harmaen
jmulyana@su*******.co.id | |
|