My first & Now one motorbike Pic.
THE MOTHER KAMPUNG SPIRIT
Part IBerbekal Undangan pernikahan sahabat dekat, dan ijin dari Ibu Negara. Hari Kamis, 1 Mei 2008 tepat jam 10.00 WIB ane pacu ”The Red Corona”. Menyusuri rute Islamic-Cikokol-Daan Mogot-Grogol-Cawang-Kali Malang. Sempet terhambat disekitaran Kranji-Galaxi (Bekasi Barat) karena jalanan rusak. Perjalanan dilanjutkan menuju Kuningan melalui rute Bekasi-Tambun-Cibitung-Cikarang-Karawang (sambil nostalgia touring
ultah STICK dua tahun lalu). Sempet berhenti ganti (beli baru) busi karena busi yang dipakai mengalami gejala berebet ( terutama saat speedy diatas 80kpj).
Lanjut menuju cikampek-dawuan-sukamandi-pamanukan. Kecepatan rata-rata 80kpj, fasting speed 110kpj (jalur sukamandi – area balai penelitian padi). Keluar kec. Pamanukan (patok beusi) hujan menghadang didepan. Berhenti utuk tambah kostum plus telpon-telponan sama BAT#003 dan ibu negara dan merokok satu batang. Jam menunjukan pukul 13.04 WIB. Menebus hujan lebat, tampak dikiri dan kanan semua motor berhenti, sempet ragu untuk ikut berhenti tapi berhubung cacing dalam perut udah Demo dari sejak cikampek, kebayang Ikan Bawal Bakar RM. Pesona Laut tinggal 5km lagih.
Masuk ke RM Pesona Laut, nyari tempat teduh dan sepi. Langsung buka semua perlengkapan perang (helm, jas hujan, jaket, balac, wind protector, hand & knee protector, sepatu.... tp ga sampe semua. Ntar kalo bugil dikerubutin ama pelayan deh....he..he..he..).
Disambut Teh hangat, sedikit es kelapa langsung sikaaaattttt.... Ikan Bawal bakar plus lalapan. Tak lupa pesen tambahan nasi.....xi..xi..xi...
Sambil nunggu turun dari tembolok, melepas lelah dengan merokok dan bersandar. Ditambah sepoi-sepoi angin laut, terbang dah..... Terbangun dan lihat jam pukul 14.30..(set dah ampe sejam ketiduran). Buruan bayar, cek kondisi motor dan pake lagi baju perang. Langsung nyemplak ’The Red Corona”.
Meneruskan perjalanan melalui kandanghaur-celeng-palimanan rata-rata 80kpj. (sedikit saran untuk tidak slow riding di pantura, kalo mau lambat mendingan dibelakang truk dijalur kanan. Jangan pernah di jalur kiri, dengan
pertimbangan banyak bis dan mobil menyalip menggunakan jalur kiri). Kecepatan berkurang selepas Palimanan menuju Cirebon. Kondisi gerimis. Destination Sindang laut (tempat kediaman orang tua BAT#003). Sempat tersasar ke arah Losari, akhirnya ketemu juga. Jam menunjukan 18.15 WIB.
Melepas lelah sambil cerita perjalanan masing-masing, ruapnya beliau sudah sampai tadi pagi. Ngupi dan dua comot kue apem. Diputuskan menuju rumah penulis (End destination part I). Membelah jalur perkebunan tebu di sindang laut menuju Caracas-Kuningan. Jam 19.15WIB tiba di rumah disambut my lovely parents. Waktu tempuh tadi berarti cuman 30 menit. Standar Kecepatan BAT kalo Touring nih.