Perkembangan sepeda motor terus meningkat. Fungsinya pun juga tak melulu cuma untuk transportasi orang, artinya hanya membawa penumpang (berboncengan) saja. Sepeda motor kini banyak berfungsi sebagai sarana angkutan yang dipergunakan untuk membawa barang-barang atau kebutuhan lain.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 44/1993 tentang Kendaraan, defisini sepeda motor adalah kendaraan bermotor beroda dua atau tiga, tanpa rumah-rumah baik dengan, atau tanpa kereta samping.
Tanpa mengubah arti yang sesungguhnya tentang fungsi sepeda motor, pabrikan sepeda motor pun kini mengembangkan sepeda motor yang dapat berfungsi membantu pengendara dan penumpangnya membawa barang atau kebutuhan lain pada bagasinya. Agar sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka bagasi yang dikembangkan pabrikan sepeda motor terletak pada bagian bawah atau jok sepeda motor.
Saat ini, terdapat banyak varian dan jenis sepeda motor yang memiliki bagasi. Jika dulu pabrikan hanya membuat bagasi pada sepeda motor 'ala kadarnya' (sebagai tempat menyimpang
tool kit seperti kunci) dengan tempat terbatas (kurang dari satu liter), kini bagasi sepeda motor yang terletak di bawah jok makin diperluas.
Sepeda motor Honda Karisma memiliki bagasi 7,2 liter dengan beban maksimum lima kilogram. Demikian juga dengan Supra Fit baru dan Supra X 125. Supra Fit baru memiliki bagasi seluas lima liter dengan beban maksimum juga lima kilogram. Sementara Supra X 125 memiliki bagasi yang sama besar dengan Karisma, yakni 7,2 liter dengan beban maksimum 5-7 kilogram.
Tak mau kalah dengan kompetitornya, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), -- produsen sekaligus distributor sepeda motor Kawasaki di Indonesia -- juga telah mendesain produknya dengan menambahkan bagasi pada joknya. Bahkan, bagasi yang dibuat oleh KMI dan diterapkan pada Kaze ZX 130cc --biasa disebut
Baby Ninja -- memiliki bagasi paling luas dibandingkan sepeda motor bebek di kelasnya. Bagasi Kaze ZX 130 cc berkapasitas 16,3 liter.
''Bagasi bagian depan Kaze berkapasitas 10,3 liter untuk menyimpan barang bawaan besar seperti helm, tas dan lainnya. Dan bagasi bagian belakang mampu membawa barang-barang yang lebih kecil seperti
tool kit, rain coat (jas hujan) dan lainnya dengan kapasitas sebesar enam liter,'' jelas Freddyanto Basuki,
Manager Service Department, Marketing Division PT KMI.
Demikian pula dengan Yamaha. PT Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) --produsen sepeda motor Yamaha, baru-baru ini meluncurkan varian terbaru Yamaha Vega-R. Sepeda motor ber-cc 110 ini, kini tampil lebih baru dengan berbagai perubahan mendasar dibandingkan pendahulunya yang hanya ber-cc 102. Salah satu perubahan yang ada pada Yamaha Vega-R terbaru ini adalah bagasi. Bagasi yang dimiliki Vega-R berkapasitas sekira lima liter. Demikian juga dengan Yamaha Nouvo, yang memiliki bagasi sekitar 4,9 liter.
Besarnya kapasitas bagasi sepeda motor makin membuat pengendaranya lebih nyaman saat menyimpan barang-barang bawaan seperti helm, jaket, tas, jas hujan,
tool kit dan lainnya.
Bicara soal bagasi ini, tentu tak layak kalau tidak mengungkapkan bagasi yang dimiliki sepeda motor Vespa Piaggio. Boleh dikata, mungkin Piaggio-lah yang pertama kali membuat bagasi tambahan pada sepeda motornya, dan kemudian diikuti pabrikan sepeda motor lainnya. Bagasi vespa terletak pada bagian samping. Namun, ada juga bagasi di bagian depan (bawah stang), pada model lamanya. Bahkan, hingga kini pun, pabrikan asal Italia ini, tetap konsisten mempertahankan model bagasi samping dan depan ini.
BerkembangPerkembangan penggunaan dan penempatan bagasi pada sepeda motor khususnya di bagian jok, sebenarnya terbilang terlambat. Sebab, sebelumnya sudah berkembang aksesoris bagasi sepeda motor yang diterapkan pada tipe bebek, yakni yang ditempatkan pada bagian depan sadel atau jok, yakni antara sadel dan stang sepeda motor bebek. Bentuknya mirip tangki pada sepeda motor tipe sport. Dan bagasi model ini mampu menampung barang bawaan seperti buku,
tool kit, jas hujan, jaket, dan lainnya. Kapasitasnya sekitar lima liter.
Karena bentuknya yang dianggap kurang
sporty dan
trendy, bagasi model depan ini tidak berkembang sebagaimana diharapkan. Artinya, bagasi model ini kalah popular dengan model bagasi terbaru yang terletak di bagian belakang motor.
Model bagasi belakang -- lebih dikenal dengan
boks -- sekarang menjadi tren di kalangan
bikers. Banyak
bikers menempatkan bagasi model ini sebagai salah satu kelengkapan kendaraannya. Karena penggunanya mayoritas para
biker (anak-anak klub), maka penggunaan bagasi model ini banyak dipergunakan untuk keperluan
touring.
''Kita menggunakan bagasi boks ini biasanya hanya untuk
touring. Sebab, dengan kapasitasnya yang besar hingga 45 liter, beragam barang bisa dibawa. Tetapi, kadang tetap kita pakai untuk keperluan sehari-hari, seperti menyimpan helm,
tool kit, jas hujan, jaket, atau pun untuk perlengkapan kantor,'' kata Leo (28), seorang karyawan bank swasta.
Anggota
Brotherhood of Tigers (Bots) ini menambahkan, banyak manfaat bagi para
biker jika memiliki bagasi model boks ini. ''Barang yang bisa dibawa makin banyak, dan jelas lebih aman,'' ujarnya.
Peluang Bisnis BagasiWalaupun bagasi model boks banyak dipergunakan pada sepeda motor tipe sport, pemilik sepeda motor tipe bebek pun tak mau kalah. Jika mayoritas para pemilik motor sport menggunakan bagasi yang kapasitasnya lebih besar, pada motor bebek menggunakan bagasi yang lebih kecil, yakni berkapasitas antara 15-35 liter. Bagasi model ini bisa ditempatkan pada semua jenis sepeda motor tipe bebek, baik Suzuki, Kawasaki, Yamaha, Honda, Kanzen, Tossa dan lainnya. Beragam jenis dan model boks ini. Ada yang model kotak (persegi empat), dan ada pula yang model
kapsul (agak bundar).
Berkembangnya penggunaan bagasi model boks ini, ternyata membuka peluang usaha atau lahan baru bagi masyarakat. Bagasi boks dengan kapasitas antara 15-45 liter berharga antara Rp 400.000 hingga Rp 1,1 juta per unitnya. Relatif sedikit pengendara sepeda motor yang bisa membeli aksesoris model ini.
Karena itulah, saat ini banyak dipasarkan bagasi model paralon (bundar). Dengan bungkus dan tampilan yang lebih trendi serta harga yang murah, maka peluang berkembangnya boks model paralon ini makin besar.
''Kita akui, bagasi model boks ini sangat mahal. Untuk boks tipe E45N merek Givi, harga per unitnya seharga Rp 950.000 hingga Rp 1,1 juta,'' ujar Ishak,
marketing koperasi HTML.
Sementara untuk ukuran E35N (35 liter), kata Ishak, harganya sebesar Rp 700.000 hingga Rp 900.000. Dan untuk ukuran E33N (33 liter) harganya mulai Rp 550.000 sampai Rp 700.000. ''Harga tersebut belum termasuk harga
brake-it sebagai dudukan boks pada motor yang harganya sekitar Rp 140.000,'' tegasnya.
Bandingkan dengan bagasi model paralon yang banyak dijual di pinggir jalan dengan harga hanya Rp 20.000 per unit. Namun, kapasitasnya hanya cukup untuk menyimpan jas hujan dan
tool-kit.
Selain bagasi model tersebut di atas, ada pula bagasi model polisi. Yakni, bagasi yang ditempatkan pada bagian samping (kiri-kanan) sepeda motor
(side box). Harga yang ditawarkan untuk bagasi model ini Rp 1,5 juta. Kapasitasnya untuk masing-masing boks sebesar 21 liter, sehingga total kiri-kanan, bagasi model ini mampu menampung barang bawaan maksimum 42 liter.
Model Bagasi Motor-Bagasi kotak; model pertama bagasi pada sepeda motor bebek. Kapasitasnya tak lebih dari satu liter dan hanya bisa untuk menyimpan kunci busi dan sejenisnya.
-Bagasi jok; model ini sama dengan model kotak ditempatkan di bawah jok. Hanya saja, kapasitas bagasi model ini lebih besar. Ia bisa untuk menyimpan helm, jas hujan,
tool kit, dan lainnya.
-Bagasi depan; model ini hanya untuk tipe motor bebek. Kapasitasnya sekira 3-5 liter.
-Bagasi belakang (boks); model ini yang banyak berkembang dan banyak dipakai para bikers. Kapasitasnya mulai dari 10 liter hingga 45 liter.
-Bagasi samping (
side box); model bagasi polisi ini mayoritas dipakai para bikers motor gede (moge). Kapasitasnya masing-masing sekitar liter (boks kiri 21 liter dan boks kanan 21 liter). Total kapasitas 42 liter.
-Bagasi paralon; model ini tampaknya paling banyak dipakai. Sebab, harganya sangat murah. Namun, kapasitasnya kecil dan hanya bisa untuk menyimpan jas hujan.
-Bagasi Vespa; terletak dibagian samping. Namun ada pula yang berada dibagian depan di bawah stang. Kapasitasnya sekitar 3-5 liter.
(sya )
Sumber: Republika: Kamis, 16 Maret 2006